Wakaf adalah salah satu bentuk amalan sedekah dengan menyumbangkan harta benda yang manfaatnya dapat dirasakan secara permanen oleh penerima. Harta wakaf tidak boleh habis, melainkan harus berkelanjutan. Inilah yang membedakan wakaf dan sedekah lainnya.
Sementara wakaf kontemporer merupakan pandangan klasik terkait praktik wakaf yang identik dengan sumbangan sebidang tanah untuk pembangunan tempat ibadah, pondok pesantren, sekolah atau berbagai fasilitas umum lainnya.
Namun di era sekarang, wakaf diaplikasikan dalam bentuk yang lebih luas dan produktif lagi. Tidak melulu hanya perihal pembangunan tempat ibadah saja, melainkan telah dimodifikasi untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Seperti pada banyak kajian akhir-akhir ini yang mengusung tema wakaf sebagai instrumen untuk mengentaskan kemiskinan, wakaf dalam pengembangan bidang pendidikan serta wakaf sebagai alat untuk mengurangi hutang negara.
Memaknai Peran Wakaf Tunai di Era Sekarang
Melalui Badan Wakaf Indonesia, pemerintah mengenalkan kepada masyarakat tentang peran wakaf tunai sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Wakaf tunai yakni mendonasikan sejumlah uang yang kemudian dikelola secara produktif agar memberikan manfaat berkelanjutan bagi para penerimanya. Pengelolaan wakaf tunai ini dilakukan bersama-sama oleh berbagai pihak yang telah ditunjuk.
Misalnya, wakaf tunai yang dikelola menjadi pengembangan objek wisata, bisnis perhotelan, bisnis kuliner lokal atau lainnya. Kemudian hasil pengelolaan tersebut dialokasikan dalam berbagai sektor lain seperti untuk mendukung fasilitas kesehatan, pendidikan, peribadatan, menuntaskan kemiskinan dan masalah-masalah lainnya.
Adanya konsep wakaf tunai tersebut sebagai cara wakaf yang modern akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam kurun waktu lebih lama dan berkelanjutan apabila dikelola secara tepat.
Itu artinya, saat ini wakaf sudah dipandang secara luas sehingga dari segi kemanfaatannya akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat.
Terutama di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini di mana banyak kalangan atau kelompok yang terdampak, terutama masyarakat menengah ke bawah. Banyak masyarakat kita yang saat ini membutuhkan uluran tangan berupa bantuan bahan makanan pokok untuk sekedar menjaga kelangsungan hidup mereka.
Apabila ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan pengelola dana wakaf secara maksimal maka keuntungan pengelolaan dana tersebut bisa digunakan untuk membantu banyak penduduk.
Contoh lainnya, dana wakaf bisa disalurkan untuk program pembuatan sumur bor, sumur gali atau alternatif lain guna penyediaan sumber air bersih bagi daerah-daerah kekeringan.
Sumber air tersebut akan terus memberikan manfaat bagi desa desa yang krisis air bersih dan masyarakat yang terdampak tidak perlu lagi membeli air yang mana berpotensi semakin menghimpit perekonomian.
Yuk, ikut menjadi bagian dalam program wakaf air di Indonesia.
Donasi Wakaf Air