Sedekah Air untuk Korban Bencana Kekeringan di Mojokerto

Sedekah Air untuk Korban Bencana Kekeringan di Mojokerto

Bencana kekeringan dan krisis air bersih melanda empat dusun di Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Adapun empat wilayah kekurangan air bersih tersebut yaitu Dusun Sumberan 400 jiwa atau 125 KK, Dusun Telaga 250 orang/150 KK, dan Dusun Kunjorowesi 400 jiwa/180 KK, paling banyak Dusun Kandangan 600 jiwa/ 150 KK.

Jumlah total warga terdampak musim kemarau berkepanjangan hingga memicu kesulitan air bersih berjumlah 1.650 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini, mengatakan kekurangan air bersih di Desa Kunjorowesi tersebut telah terjadi selama satu pekan terakhir ini.

Sebelumnya, pihaknya telah menetapkan status darurat bencana kekeringan sesuai Surat Keputusan Bupati Mojokerto.

Sebagai langkah antisipasinya untuk meringankan beban warga, pihaknya mulai melakukan bantuan pasukan air bersih.

Dropping air itu dilakukan setiap hari, untuk satu dusun, setidaknya membutuhkan satu truk tangki air; guna memenuhi kebutuhan air bersih.

Penggiat Sedekah Air akan bekerja sama dengan pihak BPBD Mojokerto, dalam hal penyaluran air bersih.

Penyaluran dilakukan di Dusun Sumberan, Dusun Telaga, Dusun Kandangan, dan Dusun Kunjoro, dengan total penerima manfaat sebanyak 1.650 jiwa.

Penyaluran air bersih sebanyak 88.000 liter (22 rit), diberikan ke beberapa dusun.

Penyaluran ini sudah mulai dilakukan semenjak bulan Ramadan yang lalu.

Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur. Jazakumullah khairan.

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top