futureoflife.org

Wakaf Sumur di Indonesia

Wakaf sumur adalah salah satu bentuk sedekah yang dapat membuat pahala terus mengalir. Seperti yang tercantum dalam Shahih Abu Daud, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.”.

Air merupakan kebutuhan vital bagi makhluk hidup, baik manusia, tumbuhan maupun binatang. Bagi manusia, air bersih tidak hanya untuk dikonsumsi saja, tapi juga dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak dan lainnya.

Sayangnya, tinggal di negara tropis ternyata tidak menjamin seluruh wilayah Indonesia selalu mendapatkan sumber air bersih. Masih banyak daerah-daerah terpencil, bahkan di kota, mengalami krisis air bersih.

Apalagi ketika musim kemarau panjang, tidak sedikit warga terpaksa harus menempuh jarak berkilo meter untuk mendapatkan air. Banyak juga yang harus membeli air menggunakan jerigen demi memenuhi kebutuhan konsumsi setiap hari.

Fakta Krisis Air Bersih Di Indonesia

sumber: Sedekah Air

Persoalan krisis air bukan masalah baru bagi sebagian penduduk Indonesia. Permasalahan ini justru semakin memburuk karena ketersediaan sumber air yang terus menipis. Seperti kita lihat, tidak sedikit badan-badan atau organisasi amal mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersedekah air, salah satunya melalui wakaf sumur.

Padahal Indonesia termasuk negara dengan persediaan air mencapai 6% di dunia atau 21% dari persediaan air Pasifik. Lalu apa faktor Indonesia termasuk negara yang kerap mengalami masalah krisis air bersih? Ini beberapa penyebabnya:

  • Polusi Air

Polusi disebabkan oleh pupuk dan pestisida yang hanyut dari aktivitas pertanian. Selain itu juga berasal dari limbah industri yang tidak diolah dengan tepat terlebih dahulu sebelum dibuang. Bahkan, kebiasaan masyarakat yang membuat kotoran manusia dan hewan ternak ke sungai juga berdampak buruk pada sumber-sumber air.

  • Sistem Pertanian

Mayoritas kegiatan pertanian mengharuskan pemanfaatan air tawar dalam jumlah besar. Sayangnya, hampir 60% diantaranya terbuang sia-sia karena belum adanya metode pertanian yang efisien. Sementara air yang terbuang tersebut telah terkontaminasi dengan pupuk dan pestisida sehingga tidak layak konsumsi.

  • Peningkatan Populasi

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia semakin tinggi, tentu hal ini diikuti dengan permintaan sumber daya air bersih yang semakin banyak. Sementara persediaan air bersih di alam justru semakin menipis maka menyebabkan banyak daerah di Indonesia mengalami krisis, terutama ketika musim kemarau panjang.

  • Kekeringan

Beberapa daerah di Indonesia mendapatkan curah hujan yang lebih sedikit setiap tahunnya sehingga menjadi langganan peristiwa kekeringan. Saat kemarau, krisis air bahkan bisa dirasakan lebih parah. Warga mau tidak mau harus membeli air dari tangki-tangki yang tersedia.

Yuk, Ikutan Wakaf Sumur Untuk Menyediakan Air Bersih

wakaf air sumur
sumber: unicef.org

Haruskah kita berdiam diri melihat banyaknya saudara-saudara tanah air yang masih kesulitan mendapatkan air bersih?

Sedekah Air berikhtiar untuk terus berupaya menggalakkan program pembangunan sumur wakaf sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Indonesia yang terdampak krisis air bersih.

Wakaf sumur adalah sedekah yang membuat pahala terus mengalir. Tidaklah berkurang dan habis harta kita karena bersedekah merupakan jalan menuju ridho dan ampunan-Nya. Selama sumur wakaf tersebut terus mengalirkan air dan memberikan manfaat bagi umat, maka selama itu juga bulir-bulir kebaikan terus kita rasakan dan menjadi amal  jariyah.

Bahkan di zaman Rasulullah, Utsman bin Affan sebagai sahabat Nabi pernah melakukan wakaf sumur karena pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat.

Yuk, ikutan wakaf sumur untuk banyak daerah di Indonesia yang saat ini sedang mengalami kekeringan.

Donasi Sekarang

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top