Pondok Pesantren Sholawat Bumi Modal Sewu berada di Dusun Karanggebang, Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ponpes yang lokasinya berbatasan dengan Mojokerto ini sudah memiliki 40 santri, yang 15 di antaranya, menetap di pondok.
Berdiri pada awal 2020, ponpes ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan para santri, tetapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar; seperti kajian rutin pembacaan sholawat.
Totalnya, kurang lebih ada 75 jemaah yang mengaji tiap hari di sana.
Keterbatasan biaya untuk melakukan pengeboran dan pengadaan sumber air, menyebabkan sanitasi di ponpes, masih harus menumpang di rumah-rumah warga sekitar.
Ponpes belum memiliki sumur sendiri, sehingga harus mengandalkan sumber air dari sumur warga.
Adapun jarak sumber air sumur terdekat adalah 100 meter, dengan kedalaman rata-rata kurang dari 20-30 meter.
Warga sekitar, biasanya melakukan swadaya pembuatan sumur bor manual–dengan tenaga manusia–di mana setiap satu sumur bisa digunakan untuk 3-4 rumah.
Lokasi ponpes sendiri, memang cukup mudah diakses dengan kendaraan. Namun, jika terus-terusan mengandalkan sumur warga, seiring bertambahnya jumlah santri, tentu bisa memberatkan warga.
Apalagi ketika musim kemarau tiba, kebanyakan debit sumur warga, sangat kecil.
Sekitar 50 meter di depan pondok, ada mushola yang pada tahun 2017, pernah mendapatkan bantuan sumur bor Sedekah Air, sedalam 30 meter.
Alhamdulillah, setelah melakukan survei dan membuat sumur gali, akhirnya Sedekah Air berhasil membantu mendapatkan sumber air bersih yang melimpah.
Insya Allah, cukup untuk para santri dan jemaah, terutama saat kemarau datang.
Adapun penerima manfaat untuk lokasi ini adalah sebanyak kurang lebih 75 orang, yang terdiri dari para santri, pengurus pondok pesantren, dan jemaah.
Jazakallah khair.