Tidak sedikit yang ingin mengetahui cara wakaf online dengan aman dan benar karena memang kini tengah menjadi tren di Indonesia seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi.
Cara pengumpulan dana secara online sendiri memang sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan. Tentunya hal ini sangat memudahkan siapapun yang ingin memperbanyak amal jariyah, salah satunya dengan berwakaf.
Namun, bagi yang ingin berwakaf online sebaiknya ketahui tips dan caranya dengan benar. Jangan sampai dana yang telah Anda donasikan tidak tepat sasaran atau disalahgunakan oleh yayasan ilegal.
Tips dan Cara Wakaf Online yang Aman
Prinsip dalam wakaf online yakni melakukan pengumpulan dana dari para donatur yang kemudian dikelola dalam program wakaf. Objek wakaf online cukup variatif, seperti wakaf untuk pembangunan tempat ibadah, pondok pesantren, sekolah maupun fasilitas umum seperti sumur.
Dengan merebaknya wakaf online di Indonesia tentu bisa menjadi jalan untuk menebar kebaikan. Maka dari itu, Anda harus mencermati cara wakaf online dengan aman dan amanah, antara lain:
1. Mengenali Lembaga atau Yayasan Wakaf di Indonesia
Sebagai salah satu instrumen kesejahteraan umat, maka dalam pengelolaan wakaf tidak boleh sembarangan. Pilihlah lembaga atau yayasan yang telah mengantongi izin dalam mengadakan donasi wakaf di Indonesia.
Pastikan kredibilitasnya terlebih dahulu, misalnya melalui media sosial resminya, seperti website atau Instagram.
Sedekah Air menjadi salah satu yayasan wakaf yang telah berizin dan legal. Yayasan ini menginisiasi wakaf sumur bor atau sumur gali untuk membantu masyarakat yang tinggal di daerah kekeringan akan memiliki sumber air bersih yang memadai.
2. Pahami Program dan Tujuannya
Perlu menjadi catatan bahwa dalam berwakaf harus sesuai dengan hukumnya meskipun dilakukan secara online. Harta atau benda yang diwakafkan harus memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Maka dari itu, sebaiknya cari tahu secara detail terlebih dahulu tentang program dan tujuan dari lembaga atau yayasan wakaf online yang akan Anda ikuti. Apalagi di tengah kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang, pasti tidak sulit untuk mendapatkan info apapun seputar wakaf online yang aman serta dipercaya.
Seperti yayasan sedekah air yang mempunyai program utama berupa wakaf sumur yang bertujuan untuk memberikan akses air bersih memadai bagi daerah-daerah kekeringan. Tidak hanya untuk masyarakat, Sedekah Air juga berwakaf sumur untuk beberapa Pondok Pesantren yang masih kesulitan menyediakan kebutuhan air bersih bagi para santrinya.
3. Meningkatkan Literasi seputar Wakaf Online
Masih sejalan dengan tips sebelumnya, sebelum melakukan wakaf online ada baiknya meningkatkan literasi seputar perwakafan terlebih dahulu. Wakaf digital ini memang memudahkan umat dalam bertransaksi, akan tetapi dalam prosedurnya harus dilakukan dengan benar sesuai syariat Islam.
Dengan memperbanyak literasi ekonomi syariah mengenai wakaf digital maka anda tidak perlu khawatir tentang keamanan transaksi online ini. Terlebih di era sekarang ada banyak webinar mengenai wakaf uang yang diselenggarakan oleh pengelola resmi.
4. Adanya Transparansi Laporan
Lembaga atau yayasan wakaf di Indonesia harus mempunyai transparansi laporan. Laporan tersebut juga harus dapat diakses oleh masyarakat umum, terutama para pewakaf itu sendiri
5. Transparansi Komunikasi
Selain transparansi laporan keuangan, wakif dan donatur juga membutuhkan transparansi komunikasi. Misalnya dengan perluasan komunikasi lewat sosial media untuk meningkatkan kepercayaan dari para donatur.
Setelah mengetahui beberapa tips tersebut, lalu bagaimana cara wakaf online?
Anda bisa menjadi bagian dari donatur wakaf sumur yang diinisiasi oleh Sedekah Air. Tidak hanya bangunan saja, sumut ternyata menjadi objek wakaf yang cukup vital manfaatnya bagi penerimanya.
Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat kita yang tinggal di daerah krisis air bersih. Sebagian besar karena tidak memiliki sumber air mandiri. Yuk berwakaf!
Wakaf Sumur