Rukun sedekah wajib diketahui oleh umat muslim yang ingin memperbanyak sedekah karena termasuk syarat sahnya amalan sedekah. Pahala dari amalan ini akan menjadi penolong kita kelak di akhirat.
Sedekah bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga bisa non materi seperti memberikan senyum, berbagi ilmu, membantu dengan tenaga dan lain sebagainya.
Allah SWT akan melipatgandakan kekayaan orang-orang yang gemar sedekah tanpa diketahui oleh orang lain. Namun, bagi mereka yang kufur dan pelit, maka Allah justru akan memberikan kebinasaan karena telah mengingkari nikmat.
Rukun Sedekah dan Syaratnya
Agar sedekah yang kita keluarkan lebih maksimal dalam meraih keberkahan, maka perlu memahami rukun dan syarat-syaratnya. Adapun berikut ini empat hal wajib dalam rukun sedekah:
- Orang yang Memberi
Syarat orang yang memberi sedekah adalah orang yang memiliki benda/uang tersebut yang akan diberikan kepada orang lain. Orang yang dimaksud disini juga merupakan mereka yang memiliki kemampuan untuk memberi.
Namun, dalam bersedekah tidak perlu menunggu kaya. Justru sedekah ketika dalam kesulitan memiliki banyak keutamaan dan pahalanya juga semakin berlipat ganda. Karena di tengah kondisi sulit saja, kita masih memikirkan orang lain.
- Orang yang Diberi
Agar menjadi sah, maka sedekah harus diberikan kepada orang yang berhak untuk menerimanya. Misalnya ketika bersedekah untuk bayi yang masih dalam kandungan, maka tidak sah karena bayi tersebut tidak dapat memanfaatkan sedekah yang diberikan.
Orang-orang yang berhak menerima sedekah adalah yang memiliki keterbatasan secara finansial, seperti fakir dan miskin, anak yatim piatu, tunawisma, dan lain sebagainya. Pemberian bisa berupa uang maupun benda sesuai kebutuhan penerimanya.
- Ada ijab dan qabul
Selain merupakan bagian dari pernikahan, Ijab dan kabul juga termasuk rukun sedekah. Ijab berarti pernyataan dari orang yang memberi, sementara kabul pernyataan penerimaan dari orang yang diberikan sedekah.
- Barang yang Diberi
Rukun sedekah yang selanjutnya, yakni barang atau sesuatu yang akan diberikan. Objek yang diberikan bisa berbentuk uang maupun benda yang memiliki nilai manfaat untuk penerimanya. Selain objek yang berwujud, pemberian juga dapat berupa tenaga, ilmu, atau hal bermanfaat lainnya.
Itulah beberapa rukun sedekah yang mesti dipahami oleh umat muslim sebelum memberikan benda, uang ataupun bantuan kepada orang lain. Sedekah bukan hadiah, sehingga tidak sah apabila yang diberikan masuk kategori orang gila, anak-anak serta orang dengan kondisi tidak sehat rohani.
Sedekah lebih diutamakan diberikan kepada mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan harian seperti kaum dhuafa dan fakir miskin. Yuk, sedekah. Sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk membantu mereka yang membutuhkan.