Walaupun SMP negeri, tetapi kondisi fasilitas di sini sangat memprihatinkan. Ada beberapa ruang yang roboh, dan belum direnovasi.
Bahkan, ada yang lebih penting dari itu, yakni keterbatasan fasilitas sanitasi berupa air bersih, MCK.
Hanya ada satu MCK di sini, yaitu untuk guru dan siswi saja. Airnya juga masih mengandalkan tampungan air hujan di kolam yang airnya sangat kotor.
Air dari penampungan tersebut ditarik menggunakan mesin pompa, dan dialirkan ke kolam di toilet.
Berikut kondisi SMPN 2 Cibarusah:
Setelah dilakukan tes geolistrik, diindikasikan ada air di kedalaman 70 meter. Akhirnya, kami melakukan pengeboran.
Setelah beberapa hari proses pengeboran, qodarullah, 70 meter kedalaman juga belum menemukan titik air.
Akhirnya, ditambah menjadi 105 meter, dan masih belum menemukan sumber air.
Kami mau coba sampai kedalaman 140 meter, tetapi pengebornya tidak menyanggupi. Mereka menyerah.
Kami masih coba mencari tukang bor lain, tapi ternyata sama, mereka juga tidak berani mengambil risiko.
Maka untuk sementara, proyek ini dinyatakan gagal atau belum berhasil.