Alasan Wakaf menjadi Sedekah yang Paling Utama

Wakaf merupakan salah satu jenis sedekah yang akhir-akhir banyak dikampanyekan. Alasannya karena sedekah ini mampu memberikan bantuan secara berkelanjutan untuk mereka yang membutuhkan.

Wakaf diambil dari istilah bahasa Arab yang berarti menahan atau menyebabkan sesuatu berhenti. Berbeda dengan jenis sedekah lainnya, harta atau benda yang diwakafkan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Lantas, apa yang membuat wakaf menjadi sedekah yang utama? Nah, kali ini kami ingin memaparkan sedikit tentang wakaf dan beberapa keutamaannya. Mari simak.

Keutamaan Wakaf sebagai Sedekah yang Berkelanjutan 

Adanya layanan wakaf yang bisa disalurkan secara online membuat amalan ini tengah trend di kalangan muslim. Objek wakaf tidak hanya terbatas berupa tanah atau bangunan saja, melainkan sudah lebih variatif untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mauquf alaih atau penerima wakaf.

Misalnya seperti wakaf sumur, wakaf tunai, wakaf hewan ternak dan masih banyak lainnya. Wakaf dinilai sebagai sedekah yang paling utama karena memiliki beberapa keutamaan berikut ini:

  1. Pahalanya Terus Mengalir Walaupun Sudah Wafat

Salah satu yang membedakan wakaf dengan sedekah lainnya yaitu pahala dari berwakaf harus mengalir karena harta atau benda yang diwakafkan tersebut tetap utuh dan terpelihara meskipun yang berwakaf telah meninggal dunia.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah Saw bersabda:

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Sebagai contoh, ketika seseorang mewakafkan sebuah sumur yang digunakan oleh warga sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Maka selama sumur tersebut terus dimanfaatkan oleh warga, selama itu pula terus mengalirkan pahala bagi si pewakaf.

  1. Manfaatnya Dapat Dirasakan oleh Banyak Orang

Perbedaan wakaf dengan sedekah lainnya yakni manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang. Misalnya ketika seseorang memaafkan tanah untuk pembangunan masjid, pondok pesantren atau sebagai tanah pemakaman. Maka wakaf tanah tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan atau kemaslahatan orang banyak.

  1. Sebagai Pembelajaran Bahwa Harta Tidak Kekal

Harta itu adalah ujian kita di dunia. Ia tidak kekal dan tidak akan dibawa mati. Namun dengan berwakaf, InsyaAllah harta kita bisa jadi tabungan pahala sebagai bekal di kehidupan akhir kelak.

Terlebih sekarang objek wakaf sudah lebih variatif. Tidak hanya berupa tanah atau bangunan saja, sekarang kita bisa berwakaf tunai. Berwakaf akan menjauhkan diri kita dari sifat cinta dunia yang berlebihan.

  1. Membantu Orang Lain dalam Kesulitan

Harta wakaf dikelola untuk memberikan kesejahteraan demi kemaslahatan umat. Harta wakaf harus tetap utuh dan terpelihara, namun potensinya bisa terus dikembangkan.

Pengelolaan harta wakaf itulah yang kemudian menghasilkan nilai manfaat yang bisa menjadi sumber bantuan bagi kaum dhuafa seperti fakir miskin, anak yatim piatu, atau bentuk pemanfaatan wakaf lainnya. 

  1. Memajukan Syiar Islam

Pemanfaatan dan pengelolaan harta wakaf yang baik serta terus mengalirkan manfaat bagi masyarakat menunjukkan syiar Islam terus hadir di dalamnya. Maka apabila berwakaf menjadi amalan yang terus dilakukan oleh umat muslim, menandakan tempat tersebut memiliki syiar Islam yang maju serta diberkahi oleh Allah SWT.

Itulah beberapa alasan mengapa wakaf menjadi sedekah yang utama. Yuk berwakaf. 

Wakaf Air untuk Desa-desa Kekeringan di Indonesia 

Scroll to Top