Dalam agama Islam kita diajarkan untuk memperbanyak berbuat baik dan berbagi kasih sayang kepada sesama. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah sedekah yang dapat menghapus dosa-dosa kecil.
Ada juga jenis sedekah jariyah yang dapat mengalirkan pahala hingga hari akhir. Sedekah ini nilai manfaatnya tidak pernah terputus, sehingga pemberinya pun akan terus mendapatkan aliran berkah dan pahala.
Apa saja contoh sedekah jariyah? Simak berikut diantaranya:
Jenis-Jenis Sedekah Jariyah yang Pahalanya Tidak Terputus
Sebagaimana dalam hadits riwayat berikut: “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
Maka ketika kita meninggal dunia nantinya, sedekah jariyah menjadi salah satu penolong kita di hari perhitungan. Jangan sampai kita terlena dengan dunia fana ini, karena yang kekal hanya di akhirat kelak. Berikut beberapa contoh sedekah jariyah yang bisa kamu amalkan:
- Mengajarkan Ilmu
Berbagi ilmu tidak harus dilakukan oleh seorang guru atau tenaga pendidik saja, kita juga bisa membagikan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain. Misalnya berbagi keterampilan, mengajarkan tentang berbisnis dan lain sebagainya.
Sekecil apapun ilmu yang kita bagikan, akan memberikan manfaat besar tidak hanya kepada penerimanya, tapi juga untuk kita sendiri. insyaAllah, pahala akan terus mengalir sepanjang ilmu yang sudah kita bagikan tersebut juga terus bermanfaat untuk orang lain.
- Sedekah Harta
Menyedekahkan harta yang dimiliki saat masih hidup juga termasuk contoh sedekah jariyah. Jika amalan ini dilakukan dengan ikhlas, maka pahalanya tidak terputus meskipun sudah meninggal dunia.
“Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai: tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)
- Membangun Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim yang artinya apabila kita bersedekah untuk pembangunan masjid maka pahalanya sangat besar. Terlebih masjid digunakan untuk kegiatan ibadah, mengaji dan beramal.
Maka tidak heran jika kita kerap mendengar banyak orang berlomba-lomba membangun masjid ataupun mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid.
Selain masjid, contoh sedekah jariyah lainnya dapat berupa pembangunan rumah sakit, sekolah, pondok pesantren, panti sosial dan lain sebagainya. Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain)
- Menulis Buku
Menulis buku juga sama halnya dengan berbagi ilmu sehingga termasuk salah satu contoh sedekah jariyah yang dapat dilakukan. Ilmu dan pengetahuan yang dituangkan dalam buku akan terus memberikan manfaat bagi pembacanya, meskipun si penulis sudah meninggal.
- Wakaf Sumur
Terlihat sepele, tapi ternyata wakaf sumur sangat memberikan manfaat bagi masyarakat kita yang tinggal di daerah krisis air bersih. Air sebagai kebutuhan penting makhluk hidup, nyatanya masih menjadi sesuatu yang langka bagi banyak daerah terpencil di Indonesia.
Itulah mengapa wakaf sumur juga termasuk sedekah jariyah yang sangat dianjurkan. Air yang mengalir dari sumur tersebut akan membantu ratusan masyarakat yang tinggal di desa yang mengalami krisis air bersih.
Yuk, wakaf sumur. InsyaAllah pahalanya akan terus mengalir hingga hari akhir.