Mencuci tangan menjadi anjuran yang paling sering terdengar di samping diam di rumah, jaga jarak orang per orang, dan pakai masker selama pandemi virus Corona berlangsung.
Bila kita termasuk golongan yang rajin mencuci tangan sebelum virus corona datang, ini patut disyukuri. Namun banyak juga yang baru membiasakan cuci tangan belakangan ini.
Melansir dari Huffington Post, dr. Neha Vyas di Cleveland Clinic mengatakan bahwa kamu harus mencuci tangan minimal selama 20 detik. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa jenis sabun pun bukan hal yang penting. Ini karena COVID-19 adalah virus, jadi sabun tangan antibakteri tidak memberi keunggulan tambahan dibandingkan jenis sabun yang lain.
Dr. Carl Fichtenbaum, dokter ahli penyakit infeksi di University of Cincinnati College of Medicine juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang jelas bahwa sabun antibakteri bekerja lebih baik daripada sabun lainnya. Ia mengatakan bahwa yang paling penting adalah mencuci tangan selama setidaknya 20 detik dengan teknik yang benar.
Kami dari Sedekah Air mencoba untuk menggalakkan program cuci tangan ini di beberapa lokasi sedekah air, dan relawan sedekah air. Bila relawan sedekah air mau menyediakan sumber air di depan rumahnya dan dapat berbagi dengan orang-orang pejalan kaki yang melewatinya, kami sediakan sabun cair untuk cuci tangan beserta bracketnya.
Pada tahap ini ada 30 botol 1 literan yang kami sebarkan ke beberapa lokasi seperti masjid, musholla, sekolah, pesantren, dan rumah2 relawan yang berada di pinggir jalan dan mau menyediakan air bersih untuk mencuci tangan. Lokasi tersebar di jabodetabek, brebes, garut, dan tasikmalaya.
Mari terus galakkan program cuci tangan, bersama kita cegah penularan covid-19.