Kehadiran layanan sedekah online merupakan salah satu bentuk kemajuan di era digital saat ini. Mau tidak mau memang sekarang kita bertransformasi dengan teknologi yang semakin canggih, termasuk dalam kehidupan sosial seperti bersedekah.
Apabila dulu untuk bersedekah dilakukan dengan mengumpulkan ke masjid melalui kotak amal atau lewat ulama, sekarang sedekah bisa dilakukan dari rumah melalui smartphone.
Lalu bagaimana dengan hukum sedekah online itu sendiri? Apakah diperbolehkan, apa hikmahnya? Yuk cari tahu jawabannya disini.
Hukum Sedekah Online
Pendapat dari Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, pemberi zakat tidak harus menyatakan kepada penerima zakat bahwa apa yang ia berikan adalah zakat. Itu artinya, sedekah atau zakat yang dilakukan secara online tetap sah meskipun secara eksplisit tidak ada pernyataan bahwa pemberian tersebut adalah sedekah.
Online itu diibaratkan sebagai transportasi atau sarana seseorang yang ingin bersedekah. Begitu juga dalam kewajiban zakat, akad bukan syarat sahnya. Karena yang paling penting tetap mengucapkan niat dalam hati saat akan menunaikan zakat.
Ustadz Abdul Somad juga menambahkan bahwasanya rukun zakat adalah niat sedangkan akad merupakan sunnah sehingga apabila tidak dilakukan maka tidak menggugurkan amal sedekah atau zakat tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan ketika akan sedekah online yakni kejelasan penerima maupun lembaganya. Sedekah atau zakat tersebut harus diberikan kepada pihak pengelola yang amanah agar peruntukannya sesuai.
Hikmah Sedekah Online
Dengan adanya layanan sedekah online tentunya memberikan kemudahan bagi umat muslim yang ingin bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Berikut beberapa hikmah nya:
- Sedekah dari mana saja
Sekarang untuk bersedekah bisa dari mana saja dan kapan saja karena dapat dilakukan melalui smartphone. Bahkan untuk bersedekah online ini tidak membutuhkan waktu lebih dari 10 menit sehingga tidak ada alasan tidak punya waktu atau kesempatan untuk bersedekah.
Dengan adanya sedekah online akan menjadi pengingat bagi diri kita sendiri untuk tidak lupa bersedekah. Dalam Q.S Al-Baqarah: 245 Allah SWT berfirman: “Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.” (Al-Baqarah: 245)
- Memberi tanpa perlu merasa balas jasa
Mungkin ada yang beranggapan bahwa dengan layanan sedekah online akan memberi jarak antara kita dengan penerima manfaatnya. Namun hal ini bukan berarti mengurangi nilai dari sedekah itu sendiri. Justru Allah SWT menyukai orang-orang yang dermawan tanpa harus menampakan dirinya sebagaimana dalam firman-Nya berikut:
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271).
Dengan bersedekah online akan meminimalisir sifat riya dalam diri kita apabila suatu saat bertemu dengan orang yang kita sedekahi tersebut.
- Mendapatkan laporan dari harta yang disedekahkan
Keutamaan lainnya dari sedekah online yakni adanya bentuk tanggung jawab dari lembaga pengelola melalui laporan penyaluran donasi. Dengan adanya laporan tersebut dapat menunjukkan transparansi pengelolaan dana donatur.
Maka dari itu, Anda harus berhati-hati dalam bersedekah online. Pastikan lembaga penyalur donasi tersebut memang amanah, bertanggungjawab dan resmi. Lembaga sedekah profesional juga mempunyai layanan komunikasi yang dapat diakses masyarakat umum untuk meninjau aktivitas dari lembaga tersebut, misalnya lewat media sosial atau website.
- Memberikan pertolongan dengan cepat
Hikmah lainnya dari adanya lain yang sedekah online yakni dapat menjadi alternatif memberikan pertolongan dengan cepat. Pengumpulan dana tidak lagi dilakukan secara konvensional, tapi sudah lebih canggih melalui layanan transfer online.
Yuk, Sedekah Air untuk Desa-desa Kekeringan
Salah satu yayasan sosial yang menyediakan layanan sedekah online adalah Sedekah Air. Kami berikhtiar untuk membantu masyarakat yang hingga saat ini tinggal di daerah rawan kekeringan hingga setiap harinya sulit mendapatkan sumber air bersih.
Tidak hanya masyarakat di desa rawan kekeringan, tapi juga masih banyak sekolah dan pondok pesantren yang belum memiliki sumber air bersih mandiri. Pengurus dan para santrinya terpaksa harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air.
Yuk, sedekah. Mari bantu meringankan beban saudara kita yang kesulitan akses air bersih melalui program wakaf sumur.
Sedekah Air