Air tanah merupakan menjadi sumber utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan air bersih. Namun keberadaan air tanah sangatlah spesifik dan tidak menyebar merata. Tergantung tanah kepada keadaan geologi bawah tanah (lapisan pembawa air atau lapisan kedap air). Berdasarkan peta hidrologi ada berbagai jenis karakteristik daerah berdasarkan keberadaan air tanah. Ada yang sangat produktif sehingga mudah mendapatkan air. Tidak sedikit yang air tanah langka sehingga sulit sekali mendapatkan air. Banyak daerah yang air tanahnya produktif setempat sehingga perlu dicari titik titik yang benar memiliki akuifer yang banyak. Sehingga sering kita dapati upaya pengeboran sumur sering mendapatkan hasil yang nihil. Ketika di daerah air tanah terbatas bisa jadi airnya tekor. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian geologi untuk mengetahui keberadaan air tanah tersebut. Mengingat biaya pengeboran sumur tidak sedikit. Maka perlu dilakukan pendeteksian air tanah dengan metode geolistrik.
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika aktif Penyelidikan geolistrik dilakukan sebagai penelitian pendahuluan untuk memperoleh informasi data di bawah permukaan tanah yang menyangkut struktur geologinya. Survey geolistrik akan memperoleh data yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dimana lokasi pengeboran sumur dilakukan. Dengan menggunakan teknologi terkini. Alat geolistrik yang kami gunakan memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat digunakan di lingkungan padat penduduk. Studi pemetaan hidrologi dan geologi dari sisi makro akan kami lakukan juga dan akan kami berikan dalam report. Biaya geolistrik cukup murah. Masih harga promo. Yaitu 2.5 juta belum termasuk ongkos transportasi dan makan surveyor. Seluruh keuntungan akan digunakan untuk operasional yayasan sedekah air. Bila berminat bisa hubungi WA 088212008008 atau email ke komunitassedekahair@gmail.com. Contoh laporan akan seperti berikut. http://bit.ly/2SGwli7