Kisah Wakaf Sumur Utsman bin Affan

Mengenal Tentang Investasi Wakaf

Istilah investasi wakaf mungkin masih cukup asing bagi sebagian masyarakat. Itu karena kegiatan wakaf di Indonesia lebih dikenal pemanfaatannya untuk pembangunan masjid, pondok pesantren, sekolah dan makam.

Padahal saat ini sudah berkembang pesat pengelolaan wakaf yang lebih produktif, salah satunya dapat diinvestasikan dalam sektor riil untuk memberikan keuntungan yang lebih besar. Inilah yang kemudian disebut sebagai investasi wakaf.

Apa itu investasi wakaf? Bagaimana ketentuan di dalamnya? Berikut kami akan memberikan penjelasannya secara lengkap.

Investasi Wakaf

theconversation.com

Tidak ubahnya wakaf pada umumnya, yakni untuk menahan pokok dari harta atau benda untuk terus mengambil manfaatnya. Hanya saja, dalam investasi wakaf dapat dijadikan sebagai penyokong untuk keberlangsungan wakaf dalam bidang sosial, agama, pendidikan maupun lainnya.

Karena seperti yang diketahui bahwa dalam pemeliharaan harta benda wakaf yang berupa bangunan tentu membutuhkan biaya tidak sedikit. Sehingga melalui investasi wakaf bisa menjadi penyangga untuk pemeliharaan, pengembangan serta mewujudkan tujuan-tujuan wakaf di berbagai sektor kehidupan.

Investasi juga bisa menjadi solusi untuk meminimalisir hilangnya atau berkurangnya manfaat harta benda wakaf akibat digunakan dalam biaya operasional, pemeliharaan maupun biaya lainnya.

Ketentuan dalam Investasi Wakaf

Agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan syariat Islam, maka perlu memperhatikan beberapa ketentuan berikut ini:

  • Menerapkan prinsip syariah, dalam artian, bisnis yang dikelola tersebut tidak boleh melanggar nilai syariat Islam. Misalnya investasi yang dijalankan menimbulkan riba.
  • Mengelola dan menjalankan wakaf sesuai ikrar
  • Mengelola dan memelihara harta benda wakaf agar terus menghasilkan manfaat-manfaat
  • Tidak digunakan untuk berinvestasi pada jenis investasi high risk atau resiko tinggi
  • Apabila digunakan untuk investasi di sektor riil tertentu maka harus mempunyai riwayat perkembangan bisnis dari ahlinya sebagai bentuk kehati-hatian
  • Investasi dilakukan melalui perjanjian kerjasama yang jelas antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut
  • Ada pengawas ahli untuk monitoring dan memastikan harta benda wakaf terlindungi

Penerapan Investasi Wakaf

Investasi wakaf sendiri sebenarnya bukan hal baru dalam Islam, karena telah dikembangkan sejak zaman dahulu. Seperti pada penerapan wakaf kebun kurma, pertanian hingga wakaf pasar yang dijadikan sebagai penyokong untuk membiayai wakaf pendidikan, kesehatan dan sosial.

Sebagai contoh, pada waqaf madrasah di mana siswa tidak diminta untuk membayar biaya pendidikan karena telah ditanggung dari keuntungan wakaf riil. Cara penerapan seperti ini juga terus dikembangkan hingga sekarang.

Dari penjelasan tentang investasi wakaf tersebut dapat disimpulkan bahwa amalan ini tidak sebatas mendonasikan tanah untuk tanah atau bangunan saja, tapi bisa dikelola dan dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar tanpa menghilangkan nilai-nilai dari wakaf itu sendiri.

 

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top