Indonesia menjadi salah satu negara yang beberapa daerahnya masih mengalami krisis air bersih. Bahkan ada banyak desa-desa yang hingga saat ini tidak memiliki sumber air mandiri, melainkan hanya mengandalkan mata air dan sungai.
Belum lagi ketika musim kemarau tiba, tidak sedikit desa yang mengalami kekeringan hingga sulitnya memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sumur-sumur warga juga banyak yang mengering, padahal air menjadi salah satu kebutuhan vital yang harus terpenuhi.
Krisis air bersih tersebut memberikan dampak pada kehidupan dan aktivitas di masyarakat daerah tersebut. Banyak warga terpaksa harus membeli air menggunakan tangki-tangki dengan harga yang tidak murah.
Apa sebenarnya faktor yang menyebabkan krisis air bersih di Ianah air?
Faktor-faktor Penyebab Krisis Air Bersih
Kelangkaan air bersih di sejumlah daerah Indonesia disebabkan oleh alam maupun akibat aktivitas manusia. Berikut beberapa hal yang menyebabkan krisis air bersih:
1. Polusi air
Polusi air menjadi salah satu penyebab kelangkaan air akibat lahan kritis, baik oleh aktivitas manusia maupun karena faktor alam. Salah satu sumber polusi air paling berpengaruh saat ini yaitu pencemaran pestisida dan pupuk yang hanyut.
Pencemaran air juga disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas industri yang menghasilkan limbah dan sampah. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan memperparah krisis air bersih di sejumlah daerah Indonesia.
2. Over Populasi
Peningkatan populasi juga menjadi penyebab kelangkaan air karena secara otomatis kebutuhan air bersih juga semakin meningkat. Hal itu akan membuat tekanan terhadap sumber daya, termasuk air bersih.
Ditambah lagi dengan pertumbuhan industri yang semakin pesat sehingga dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem air. Masalah ini berdampak pada hilangnya keanekaragaman hayati.
3. Penggunaan Air Berlebihan
Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan sumber daya alam, terutama air. Padahal perilaku boros seperti penggunaan air secara berlebihan bisa menyebabkan kelangkaan.
Penggunaan air secara berlebihan biasanya dijumpai pada aktivitas pengairan, hewan, maupun manusia itu sendiri. Selain itu, penggunaan air yang berlebihan juga dilakukan oleh banyak tempat rekreasi, terutama yang bertema air.
4. Pertanian
Aktivitas pertanian ternyata menjadi faktor krisis air bersih paling signifikan. Hal itu karena hampir 60% sumber daya air terbuang untuk pertanian yang kurang efisien dan karena sistem irigasi yang bocor.
Belum lagi dengan limbah pertanian seperti pupuk dan pestisida, menyebabkan air permukaan menjadi tercemar serta tidak layak konsumsi. Tentu saja ini akan berdampak pada kehidupan manusia yang semakin sulit memperoleh air bersih.
5. Konflik
Tahukah Anda, beberapa daerah di Indonesia mengalami krisis air bersih karena berada di wilayah sengketa alias konflik. Antar desa enggan untuk berbagi air karena suatu masalah, sehingga membiarkan warga desa lainnya tersebut sulit mendapatkan air bersih.
Sengketa lahan masih terjadi di daerah-daerah konflik. Sampai-sampai bisa memicu hilangnya nyawa apabila ada warga yang ketahuan mengambil air di daerah sengketa.
6. Jarak
Desa-desa terpencil dengan akses jalan yang belum memadai banyak yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan ada desa yang harus menempuh hingga 15 km hanya untuk memperoleh air bersih.
Banyak masyarakat yang belum mendapatkan hak-nya dengan baik. Padahal air merupakan kebutuhan pokok yang seharusnya bisa diperoleh secara mudah dan gratis. Namun kenyataannya, banyak desa yang membutuhkan bantuan pengadaan air bersih mandiri di desa mereka tanpa harus menempuh jarak belasan km.
7. Kekeringan
Meskipun berada di negara tropis, faktanya banyak daerah di Indonesia yang memiliki curah hujan sangat minim. Musim kemarau lebih panjang dibandingkan musim penghujan, membuat banyak sumber air seperti sungai dan sumur mengering.
Beberapa faktor tersebutlah yang menjadi salah satu alasan Sedekah Air berikhtiar untuk memberikan solusi bagi daerah-daerah kekeringan di tanah air. Banyak saudara kita yang sulit mendapatkan air bersih, terutama untuk konsumsi.
Melalui program Wakaf Sumur, diharapkan bisa membantu meringankan beban saudara kita di daerah krisis air bersih. Yuk, bantu alirkan air bersih di desa-desa.
Wakaf Air Produktif insha allah dapat memberikan manfaat yang luas, dan menjadi sedekah jariyah yang mengalirkan pahala tanpa henti bagi siapapun yang melakukannya. Siap membebaskan sumber-sumber air untuk digunakan secara masif dan berkelanjutan?