| Nama Pengusul | |
| Muhammad Dzaky Faell Dzulkifli | |
| No Hape | |
| 0895 – 1698 – 8192 | |
| Alamat lokasi usulan sedekah air | |
| Pesantren Tahfidzh Ash Haabush Shuffah, Pondok Assalaam, kp. Loji, desa Pasirjaya kec Cigombong Bogor Bogor, Jawa Barat 16110 Indonesia Map It |
|
| Nama Penanggung Jawab (orang lokal) | |
| Muhammad Dzaky Faell Dzulkifli | |
| No Hape Penanggung Jawab (orang lokal) | |
| 0895 – 1698 – 8192 | |
| Jenis penerima manfaat | |
|
|
| Deskripsi permasalahan air di lokasi usulan (wajib detail) | |
| Sejak pesantren tahfidzh Ash Haabush Shuffah berdiri tahun 2005, masalah utama pondok ini adalah air bersih yang memadai. Pak Arif sebagai orang yang menghibahkan lahan pesantren ini sudah beberapa kali melakukan upaya pengadaan air bersih. Namun hanya bertahan beberapa waktu saja. Pertama karena kawasan ini adalah kawasan berbatu, maka dibuat sumur gali tidak memungkinkan. Solusinya adalah dengan cara membeli jalur air kepada pengelola perusahaan air minum Suaka Elang yang berlokasi 2 km dari pesantren. Pak Arif juga memasang pipa / paralon air yang menghabiskan 200 batang lebih karena kontur tanah yang turun naik. Penggunaan jalur pipa tidak bertahan lama. Pipa pipa air / paralon banyak di curi masyarakat kampung / warga sekitar yang memang tidak mampu beli pipa pipa air. Karena kondisi seperti itu, ustadz pengajar dan para santri persatu mundur, pergi, dan pindah, meninggalkan pesantren yang berlokasi di kaki Gunung Salak yang sejuk ini. Menjelang akhir tahun 2019, pak Arif menunjuk kami untuk menghidupkan kembali pesantren ini. Upaya pertama adalah pengadaan air bersih, dengan cara membeli jalur air kepada aparat desa dalam hal ini RW. Selain membayar dengan harga 5 juta rupiah, kami juga harus beli pipa pipa air seharga 3 juta rupiah, dan iuran bulanan 50 ribu rupiah. Walaupun demikian masalah tidak berhenti sampai disitu. Keran jalur air yang telah dibeli sering ditutup warga. Karena berebut air dari penampungan ketua RW. Kurang lebih sudah 45 hari pondok kami kekurangan air untuk berwudhu, mandi, memasak, dan mencuci pakaian. Dengan terpaksa para santri mandi di sungai yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari pondok. Melalui sawah, ladang, bukit, dan bebatuan. Untuk itu kami memohon bantuan sumur bor agar air bersih untuk pondok aman dan mencukupi. Terimakasih. Muhammad Dzaky Faell Dzulkifli (Pimpinan Pesantren Tahfidzh Ash Haabush Shuffah |
|
| Berapa banyak penerima manfaat (wajib) | |
| 65 orang | |
| apa program yang diperkirakan untuk mendapatkan air bersih | |
|
setelah dihubungi, pesantren sudah tutup karena ketiadaan dan konflik air.