Kekeringan di Kecamatan Cibarusah, memang yang terparah; dibanding daerah kekeringan lain di Kabupaten Bekasi; seperti Cikarang Timur, Tarumajaya, dan Tambun Utara.
Kecamatan Cibarusah, dengan kondisi wilayah yang berbukit, warga setempat kesulitan memperoleh air tanah.
Kekeringan terparah di Cibarusah, terjadi di Desa Sirnajati, Ridogalih, Ridomanah, dan Cibarusah Kota.
Pihak pemerintah kabupaten, telah berupaya untuk melakukan pengiriman tangki, walaupun dilakukan secara bergilir.
Sehingga, belum dapat memcukupi kebutuhan air bersih warga.
Berdasarkan penuturan warga, pengiriman bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau PMI, sangat jarang.
Mereka terkadang mengirim bantuan air bersih, paling banyak satu kali dalam sepekan.
Setiap hari, pagi dan petang, warga sibuk mencari air bersih ke sungai atau kali yang sudah mengering.
Membuat semacam sumur resapan dangkal di dasar kali atau sungai.
Air ini digunakan untuk keperluan mandi, mencuci, atau buang hajat. Bahkan, ada yang menggunakannya untuk memasak.
Hal ini sungguh sangat memberatkan warga, karena harus mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk mengambil air tiap hari.
Karena melihat kondisi ini, tim Sedekah Air ingin sekali berkontribusi untuk paling tidak meringankan beban warga yang kesulitan mengakses air bersih.
Sampai saat ini, Sedekah Air telah melakukan pengiriman bantuan air bersih sebanyak kurang lebih 65.000 liter; untuk warga Desa Sirnajati dan Desa Cibarusah Kota.
Pembagian dilakukan tiap pekan sekali.
Jazakallah khair.