Sedekah Air kali ini untuk masjid sekaligus warga Kampung Sindanggalih, RT 012/RW 002, Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari tahun ke tahun, permasalahan yang dialami selalu sama, yakni kesulitan mendapatkan air bersih.
Kampung Sindanggalih, senantiasa mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba; terutama masjid yang ada di tengah perkampungan.
Masjid sering kali tidak mendapatkan air untuk keperluan berwudhu.
Pada dasarnya, masyarakat di sana menggunakan sumur gali dengan rata-rata kedalaman 12 meter; untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Kondisi sumur tersebut masih layak, jika musim penghujan. Namun, saat musim kemarau, banyak sumur-sumur yang volume airnya menjadi sangat sedikit. Bahkan, banyak juga yang mengering.
Adapun sumber air stabil yang paling dekat dari kampung ini berjarak 1 kilometer, tetapi sudah ada yang mengelola.
Jika tidak ada pilihan lain, masyarakat terpaksa berswadaya membeli air tersebut untuk mengisi tempat penampungan masjid yang kapasitasnya 500 liter; dengan harga Rp100 ribu.
Kapasitas air itu habis dalam penggunaan sehari, hanya untuk kegiatan beribadah di masjid.
Jika harus membeli air tiap hari, tentu sangat memberatkan masyarakat, mengingat harganya yang sangat mahal.
Terkadang, masyarakat banyak yang memilih untuk mengambil air dan melakukan kegiatan mencuci di Kali Cikemang.
Alhamdulillah, proses pembuatan sumur bor oleh tim Sedekah Air dapat berjalan lancar.
Dengan kedalaman 68 meter, air bersih berhasil didapat, dan insya Allah bisa memenuhi kebutuhan masjid dan 137 KK yang tinggal di Kampung Sindanggalih.
Jazakumullah khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza…