wakaf sumur

Banjir bandang di Bima pada Desember lalu, adalah banjir terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Banjir bandang ini melanda 5 kecamatan di Kota Bima, dengan ketinggian mencapai 1-3 meter. Jelas, bahwa dalam kondisi darurat bencana, air bersih sangat sulit didapat. Pemerintah daerah menetapkan waktu darurat bencana 2 pekan, bahkan kemudian diperpanjang kembali. Maka kami bekerja sama […]

Alhamdulillah, pada pekan keempat; Agustus 2016, komunitas Sedekah Air mengadakan program sedekah air di Ma’had Usyaqil Qur’an, Bandung, Jawa Barat. Ma’had Usyaqil Qur’an (MUQ) adalah pesantren tahfidz Al-Qur’an 30 juz–beasiswa–yang terdiri dari program mukim dan nonmukim. Program pengeboran sumur ini digunakan untuk keperluan asrama santri pria para penghapal Al-Qur’an. Proses pengerjaan berlangsung selama lebih dari

Alhamdulillah, pada pertengahan September yang lalu, proses pembuatan sumur bor artesis sedalam 70 meter, selesai. Kali ini, pembuatan sumur bor di Pondok Qur’an dan Entrepreneur Yayasan Sedekah Produktif untuk Yatim dan Dhuafa. Lokasi pondok Qur’an berada di Desa Cipadung Kidul, Panyileukan, Bandung, Jawa Barat. Pondok Qur’an yang baru dalam proses pembangunan ini, belum memiliki sumber

Berdasarkan data dari BPBD, Kecamatan Bungbulang, Garut Selatan, termasuk daerah rawan bencana kekeringan. Sumur-sumur di sana akan kering saat kemarau, sehingga warga di beberapa desa yang tidak memiliki sumber air bersih, harus berjalan 1-2 km ke sungai; untuk mendapatkan air. Alhamdulillah, komunitas Sedekah Air diberi kesempatan untuk sedikit berkontribusi dalam program pipanisasi sepanjang lebih dari

Berdasarkan permintaan pengadaan sumber air bersih oleh pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Cijamber, H Asep Abdussalam, tim Sedekah Air melakukan survei ke lokasi. Permasalahan di sini adalah sumber air yang terbatas untuk mandi santri. Terlebih jika musim kemarau tiba, para santri makin sulit mendapatkan air. Saat ini saja, sumber air untuk mandi masih sangat

Kp Karang Anyar di Desa Ridomanah Cibarusah Kab Bekasi, Warga mengandalkan air tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari. ada yang ditampung ke kolam, ada juga yang langsung ke empang. Yang jadi permasalahan ketika musim kering tiba, berdasarkan keterangan warga, mereka harus mencari air yang jauhnya bisa 10-15 km ke kali Cipamingkis. Kalau lagi ada rejeki, warga

Hijaunya kebun teh bukan berarti melimpahnya sumber daya air. paling tidak ini yang terjadi di kecamatan cikalong wetan. warga mengalami kesulitan saat kemarau tiba. cikalong wetan termasuk salah satu kecamatan bencana kekeringan di kabupaten bandung barat. “Berdasarkan laporan BPBD dari bulan Agustus-September 2015, masyarakat yang terkena krisis air ada di sembilan kecamatan”. Bila kemarau tiba,

Pada 20 maret yang lalu kami tim sedekah air melakukan pengecekan geolistrik untuk melakukan pengujian kondisi atas air tanah di desa babakan raden, cariu bogor. cariu bogor ini terkenal dengan daerah kering saat kemarau tiba. pemkab bogor menjadikan cariu ini salah kecamatan darurat kekeringan. baca beritanya di sini. warga-warga di sini sangat kesulitan untuk mendapatkan

Alhamdulillah, Sedekah Air di Pondok Pesantren Qurrotu’ain Al Maaliki, telah terlaksana. Ponpes berada di Jl Ragil, Kampung Bojong Tengah, RT 005/RW 006, Desa Bantarsari, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Program Sedekah Air berupa pembuatan sumur, instalasi pipa dan mesin, serta penampungan air. Pembuatan sumur sudah selesai, dan alhamdulillah, menghasilkan air yang sangat banyak.