Pengeboran sumur kembali dilakukan oleh tim Sedekah Air. Kali ini untuk Yayasan Al-Azka dan juga warga Kampung Sukalilah, RT 002/RW 011, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Bandung Barat, Jawa Barat.
Kampung Sukalilah, RT 002/RW 011 yang berada pada ketinggian 670 mdpl ini diduduki oleh 120 warga.
Saat tim Sedekah Air mendatangi kampung ini, kami mendapati fasilitas umum, yakni musala yang baru dibangun oleh sebuah yayasan.
Terdapat juga madrasah ibtidaiah (MI) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang mendidik sekitar 150 anak.
Selama ini, warga RT 002/RW011 di Kampung Sukalilah, memanfaatkan sumber air berupa sumur gali yang berkedalaman rata-rata 4-5 meter.
Air sumur mereka bersih. Namun, berbau dan juga mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba.
Musala dan MI yang kami sebut sebelumnya juga belum memiliki sumber air khusus. Pihaknya masih memanfaatkan sumur gali dari salah satu warga.
Tidak ada fasilitas PDAM. Jika mengalami kekeringan, warga harus mengambil air ke mata air yang jaraknya 500 meter dari perkampungan.
Salah satu warga sudah pernah mencoba membuat sumur dengan kedalaman 20 meter. Namun, kembali tertimbun akibat struktur tanah yang tidak stabil.
Akhirnya, Sedekah Air berupaya melakukan pengeboran sumur, agar sedikitnya 270 orang yang tinggal di sekitar lokasi, dapat mengakses air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka; terlebih untuk ibadah.
Air sempat mengalir. Namun, itu bukanlah hasil akhir. Qadarullah, setelah dilakukan pengeboran hingga 100 meter, kami gagal mendapatkan air bersih untuk Kampung Sukalilah, RT 002/RW 011.