Usulan Lokasi Sedekah Air untuk DKM Al-Hidayah di Kampung Cikanyere, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Usulan Lokasi Sedekah Air untuk DKM Al-Hidayah di Kampung Cikanyere, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Entry: 4937
Nama Pengusul
Yoyon S.Pd
No Hape
0852-2198-3950
Apakah pengusul bertempat tinggal di lokasi?
  • Ya
Alamat lokasi usulan sedekah air
DKM Al-Hidayah, Kampung Cikanyere, RT 012/RW 003, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46198
Indonesia
Map It
Nama Penanggung Jawab (orang lokal)
Ust Ajengan Soleh Firmansyah
No Hape Penanggung Jawab (orang lokal)
0853-2332-4940
Jenis penerima manfaat
  • Sekolah/Pondok Pesantren
  • Tempat Ibadah
  • Masyarakat
Deskripsi permasalahan air di lokasi usulan (wajib detail)
Tak hanya musim kemarau, warga dan lembaga DKM Al-Hidayah beralamat di Kampung Cikanyere, RT 012/RW 003, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, kesulitan air bersih. Kekeringan, warga harus jalan berkilo-kilo, demi seember/sekompan air bersih, dan ada juga yang pakai motor, membeli air bersih, juga ada yang jalan kaki, membeli air (3rb/jeriken).

Ini terjadi di wilayah Tasikmalaya, tepatnya pedalaman, di DKM Al-Hidayah. Kekeringan ini dialami warga, dan kekeringan ini terjadi di pondok-pondok pesantren juga. Selama bertahun-tahun, daerah pedalaman di kampung ini, warga penduduknya, mengalami kesusahan, kesulitan, krisis air bersih. Khususnya jika musim kemarau tiba. Di mana masyarakatnya ini memanfaatkan air hujan dan air embung untuk kebutuhan sehari-hari, dan membeli air.

Di mana mereka untuk mengambilnya pun harus menempuh jarak kurang lebih 1-2 km menuju mata air yang tersisa. Dengan memanggul ember, warga berjalan beriringan melewati jalan menanjak. Jika sumber air tersisa sudah kering, keadaannya jauh lebih memprihatinkan. Akibatnya, warga terpaksa mengambil air hingga ke desa sebelah yang berjarak 2-3 km, atau satu jam perjalanan dengan medan yang ditempuhnya ini jalan batu berbukit.

DKM Al-Hidayah dan warga berharap, pengajuan pengeboran sumur dari donatur Sedekah Air, di-ACC. Semoga dengan wakaf sumber air dari Sedekah Air, sarana air bersih yang lebih dekat dan layak bagi warga penduduk di pedesaan.

Semua penduduknya masih kesulitan air bersih, sehingga harus mengambil air jauh, dan Jalannya pun menuju ke sana tidak kalah terjal dan berat. Ditambah lagi harus memikul jeriken berkapasitas 5-15 liter/20-30 liter, dan berulang kali harus bolak-balik, agar keluarga mereka bisa berwudu dan minum.

Waktu yang mereka gunakan untuk kegiatan yang lebih produktif, terbuang habis hanya untuk mengambil air. Bahkan, anak-anak turut serta membantu orang tuanya mengambil air di desa sebelah, desa tetangga, dan yang mereka lakukan itu masih harus berselimutkan gelap gulita, kala malam tiba.

Menyulitkan anak-anak belajar dan da’i yang tengah berdakwah, sementara itu, terkadang, Tasikmalaya sering ada gempa bencana alam. Masih menanti kepastian memperoleh huntara (hunian sementara) dari pemerintah yang tidak kunjung datang.

Saudara-saudara kita menanti dalam kegamangan. Entah sampai kapan mereka harus didera ketidakpastian. Memasung kebebasan mereka untuk mereguk makna kemerdekaan yang hakiki dan sesungguhnya.

Terima kasih Sedekah Air, dengan usulan ini, harapan DKM dan warga masyarakat direalisasikan.

Berapa banyak penerima manfaat (wajib)
Sekitar 300 orang (40 KK)
Apa program yang diperkirakan untuk mendapatkan air bersih
  • Sumur Bor
  • Pembuatan Tandon Air

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top