IMG_0965

Usulan Lokasi Sedekah Air Untuk Warga di Kampung Cikakaban, Kel. Setiawargi, Kec. Tamansari Tasikmalaya

Nama Pengusul
Aditya Pratama
No Hape
087822386323
Apakah pengusul bertempat tinggal di lokasi?
  • Tidak
Alamat lokasi usulan sedekah air
Kampung Cikakaban, Kel. Setiawargi, Kec. Tamansari
Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
Indonesia
Map It
Nama Penanggung Jawab (orang lokal)
Dendi
No Hape Penanggung Jawab (orang lokal)
082116139364
Jenis penerima manfaat
  • Masyarakat
Deskripsi permasalahan air di lokasi usulan (wajib detail)
Cikakaban terletak di ujung Kota Tasikmalaya, Kecamatan Tamansari dan langsung berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Kondisinya terhimpit oleh hutan dan sedikit terisolasi dari daerah di sekitarnya. Terdapat 42 keluarga dengan kondisi ekonomi homogen, yang secara umum bermata pencaharian sebagai buruh serabutan dan petani/pekebun. Kampung Cikakaban memiliki masalah klasik yang seringkali terjadi, yaitu kekurangan sumber air bersih. Warga pada umumnya mengambil sumber air dari sumur gali dengan kedalaman rata-rata 6-10 m. Namun, air yang didapat tidak bagus, dengan karakteristik kesat. Selain itu, pada saat musim kemarau sumur-sumur tersebut kering. Warga harus berjalan 1.5-2 km untuk mengambil air bersih demi memenuhi kebutuhan rumah tangga. Mereka seringkali membawa banyak baju kotor untuk dicuci di desa tetangga. Sementara untuk urusan “buang hajat”, mereka mengandalkan kolam galian bersama, atau mengubur di tanah kalau jamban umum sedang penuh.

Pada tahun 2020, komunitas Hayu Bareng melakukan pengeboran dengan kedalaman 30 m. Namun, hasilnya tidak bagus. Kuantitas air sangat sedikit. Apabila air dipompa habis, air di sumur akan terisi kembali setelah beberapa jam.

Untuk meneruskan pekerjaan tersebut, pada tahun lalu, telah dilakukan penelitian kolaborasi yang melibatkan Pusat Penelitian Geoteknologi, Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia dan Komunitas Aquifera. Penelitian tersebut meliputi pengamatan geologi, serta pengukuran geolistrik 1D dan PQWT. Dari data-data yang diperoleh terdapat indikasi keberadaan air tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air. Selain itu, pendanaan untuk pengeboran juga sudah didapat melalui kerjasama antara Dompet Dhuafa Jawa Barat, GeoSoftware Community, dan Komunitas Hayu Bareng. Alhamdulillah telah terkumpul 30jt rupiah yang dapat digunakan untuk keperluan pengeboran.

Namun, saat ini kami masih kekurangan SDM berpengalaman yang dapat membantu dalam penentuan titik pengeboran yang tepat, serta menghandle kegiatan pengeboran, termasuk dalam menyediakan alat pengeboran yang baik. Oleh sebab itu, kami bermaksud untuk mengajak kerjasama tim Sedekah Air. Kami berharap Tim Sedekah Air dapat membantu dalam penentuan titik dan pelaksanaan pengeboran. Insyaa Allah melalui kolaborasi ini hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal. Adapun kegiatan pengeboran dapat menggunakan dana 30jt yang sudah tersedia.

Berapa banyak penerima manfaat (wajib)
Sekitar 42 keluarga
apa program yang diperkirakan untuk mendapatkan air bersih
  • Sumur Bor

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top