Wakaf Air untuk Pesantren Riyadlul Mutawakkilin, Cibogo, Mekargalih, Ciranjang, Cianjur

Air merupakan kebutuhan mendasar bagi makhluk hidup, terutama sebagai air minum. Setiap hari, orang dewasa membutuhkan sedikitnya 8 gelas air minum. 

Inilah yang menjadi masalah menahun bagi para santri dan pengurus Pondok Pesantren Riyadlul Mutawakkilin di Cibogo, Mekargalih, Ciranjang, Cianjur.

Hingga saat ini, kebutuhan air bersih di pesantren tersebut masih belum tercukupi dengan optimal. 

Untuk kebutuhan sehari-hari, para santri menggunakan air dari sawah dan sungai. Namun, sumber air tersebut akan mengering apabila musim kemarau tiba.

Saat musim hujan pun air cenderung keruh dan kotor, sehingga tidak layak untuk mandi, apalagi konsumsi. 

Tidak sedikit juga para santri yang mengalami penyakit kulit parah, akibat kurangnya pasokan air bersih.

Padahal di pondok pesantren ini memiliki banyak sekali santri yang belajar dan menuntut ilmu, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA. 

Kewajiban untuk mondok atau tinggal di kawasan pesantren juga membuat kebutuhan air, setiap hari meningkat.

Kalau hanya mengandalkan sumber yang ada, tentu tidak mencukupi untuk sekitar 600 santri; belum termasuk para pengurus. 

Lokasinya berada di ketinggian 270 mdpl. Terdapat empat sumur bor, sungai, dan sawah di sana.

Salah satu sumur bor memiliki kedalaman 100 meter dengan debit air normal, serta kondisi airnya jernih. 

Alhamdulillah, Sedekah Air berhasil membuat sumur bor yang insya Allah bisa membantu menambah pasokan air bersih untuk kebutuhan santri dan para pengurus. 

Jazakallah khair.

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top