Masyarakat Dusun Sokawera Kulon, tidak memiliki sumber air bersih yang stabil sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berbagai upaya mereka lakukan, di antaranya dengan membuat sumur gali; baik itu sifatnya pribadi ataupun umum.
Sumur-sumur galian tersebut rata-rata memiliki kedalaman 5-8 meter, tapi hanya menjadi sumur tadah hujan.
Sehingga ketika musim kemarau tiba, mereka harus mencari atau membeli air ke berbagai desa.
Terkadang, mereka harus berswadaya untuk membeli 1 tangki air dengan harga Rp700.000, yang tentunya hal tersebut sangat mahal serta memberatkan masyarakat Dusun Sokawera Kulon.
Upaya lainnya yaitu dengan melakukan pengeboran di sekitar Masjid Baitussalam, yang berjarak 200 meter arah selatan dari Mushola Tarbiyatul Athfal.
Namun, upaya ini gagal, dikarenakan tetap tidak mendapatkan air hingga kedalaman 30 meter.
Pada tahun 2017 di Dusun Sidasari Wetan, terdapat Mushola At Taqwa, yang pernah dilakukan pengeboran oleh Sedekah Air hingga kedalaman 35 meter, dengan kondisi air yang tawar dan tidak kering saat musim kemarau.
Mushola tersebut berjarak 450 meter arah barat dari Mushola Tarbiyatul Athfal.
Selain itu, Masjid Bakiyatus Solihah juga mendapat bantuan sumur bor dari ACT sedalam 50 meter.
Debit airnya memang besar, tetapi asin.
Alhamdulillah, setelah melakukan survei dan membuat sumur bor kedalaman 40 meter, akhirnya berhasil mendapatkan air bersih yang melimpah.
Insya Allah, cukup untuk warga, terutama saat kemarau datang.
Adapun penerima manfaat untuk lokasi ini adalah sebanyak kurang lebih 30 kepala keluarga (KK).
Jazakallah khair.