wakaf sumur mulyabaru

Wakaf sumur untuk warga kampung Mulyabaru Sukabumi

Kampung Mulyabaru, secara geografi terletak di dataran tinggi Kabupaten Sukabumi.

Di kampung ini, terdapat satu Masjid Jami’, tiga mushola, satu sekolah, dan juga satu madrasah.

Tempat-tempat tersebut yang seharusnya mendapatkan pasokan air yang cukup untuk menunjang kegiatan beribadah dan belajar dan mengajar.

Namun, di kampung ini, tempat-tempat tersebut tidak mempunyai ketersediaan air yang cukup.

Di Kampung Mulyabaru, hanya memanfaatkan sumber mata air yang terletak di puncak bukit dengan jarak 1,5 kilometer.

Sumber mata air tersebut hanya dialirkan melalui gravitasi bumi, tidak dengan bantuan mesin pompa air.

Debit yang dihasilkan juga sangat sedikit, saat musim kemarau.

Jika dalam sebulan tidak terjadi hujan, maka sumber air tersebut mengering.

Selain itu, masyarakat di kampung ini juga memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan MCK.

Di kampung ini, tidak ada sama sekali sumur galian ataupun sumur bor, karena ketidakmampuan masyarakat untuk membuatnya.

Jika cadangan air sudah menipis, biasanya masyarakat melakukan swadaya untuk membeli air seharga Rp200.000-250.000, dengan kapasitas 1.000 liter.

Hal tersebut sangatlah memberatkan, jika dilihat dari ekonomi masyarakat Kampung Mulyabaru.

Alhamdulillah, setelah melakukan survei dan membuat sumur gali kedalaman hingga 20 meter,  akhirnya berhasil mendapatkan air bersih yang melimpah.

Insya Allah, cukup untuk para warga sekitar yang berjumlah kurang lebih 300 KK, satu Masjid Jami’, dua mushola, satu sekolah, dan juga satu madrasah.

Jazakallah khair.

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top