dompetdhuafa.org

Definisi Amal Jariyah dan Keutamaannya

Sebagai umat muslim pasti kita sering mendengar kata amal jariyah, yakni sebagai salah satu amalan yang pahalanya tidak pernah terputus meskipun sudah meninggal dunia.

Ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Sehingga banyak umat yang berlomba-lomba mengumpulkan amalan jariyah sebanyak-banyaknya karena dapat menjadi penolong kita di akhirat nanti.

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)

Sebenarnya, apa definisi dari amal jariyah tersebut? Mari ketahui pengertian serta keutamaannya.

Definisi Amal Jariyah

promediateknologi.com

Meskipun istilah amal jariyah sudah sangat umum, tapi sepertinya masih banyak yang belum memahami definisinya.

Secara tata bahasa, amal jariyah terdiri dari dua suku kata yaitu ‘amal’ dan ‘jariyah’. Keduanya merupakan serapan dari bahasa Arab dimana ‘amal” berarti perbuatan dan ‘jariyah’ bermakna mengalir.

Merujuk dari pengertian secara harfiah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa amal jariyah merupakan perbuatan yang mengalir. Jika dimaknai secara lebih dalam, definisi amal jariyah adalah suatu perbuatan baik yang mana amalannya akan terus mengalir sampai kapanpun.

Amalan jariyah juga dapat diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan seseorang demi kemaslahatan dan kebaikan di jalan Allah SWT. Namun meskipun ia telah meninggal nantinya, amalan dari perbuatan baiknya tersebut akan tetap membuahkan pahala.

Selama perbuatan baiknya tersebut berguna dan dimanfaatkan oleh orang lain, maka selama itu pula pahala akan terus mengalir kepadanya.

Pengertian amal jariyah juga dijelaskan dalam buku Pendidikan Agama Islam, Bahrul Ilmy (2007: 41), yakni sebagai perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas dan sukarela dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Keutamaan Amal Jariyah

Amal jariyah bertujuan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT sehingga ada banyak sekali keutamaan dari amalan ini. Allah SWT menjanjikan akan melipatgandakan harta mereka yang gemar bersedekah.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang terjemahannya: “Perumpamaan orang-orang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah: 261)

Keutamaan lainnya, amalan Syariah ini juga sebagai penghapus dosa dan kesalahan seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 271 yang terjemahannya: “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al- Baqarah: 271)

nnya.”

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top