raccinc.org

Ekspansi Wakaf Produktif di Indonesia

Di masa pandemi seperti sekarang, diharapkan wakaf produktif bisa menjadi salah satu upaya pemulihan perekonomian. Publik tentunya sangat berharap adanya peningkatan pengelolaan wakaf agar  produktivitas perekonomian semakin menguat.

Hal itu dikarenakan wakaf berbasis program sosial dan pendidikan masih lebih kuat dibandingkan porsi wakaf produktif. Namun masalahnya, masih ada sejumlah persoalan terkait regulasi dan aturan mengenai pengembangan wakaf produktif yang dihadapi oleh para nazhir.

Meskipun begitu, sebagian nazhir di Indonesia telah berupaya mengembangkan proyek wakaf produktif. Seperti diantaranya pengelolaan rumah sakit wakaf, rumah makan, lumbung pangan dan lainnya. Meskipun skalanya masih membutuhkan peningkatan, tapi adanya program tersebut telah memberi warna sendiri dalam usaha memperkuat pembangunan di tanah air.

Kedepannya, tidak menutup kemungkinan ekspansi pengelolaan wakaf produktif semakin besar lagi. Terlebih Indonesia termasuk negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim.

Untuk semakin mengembangkan proporsi wakaf produktif dari waktu ke waktu dapat dikembangkan melalui beberapa hal berikut ini:

  • Memperkuat dan meningkatkan kapabilitas serta kompetensi Nazhir di Indonesia

Upaya tersebut telah dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia dengan mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat).

Melalui sertifikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas Nazir dalam hal peningkatan wawasan, pengetahuan dan kemampuan teknis dalam mengoptimalkan potensi wakaf yang ada.

  • Inovasi dan terobosan pada pengelolaan wakaf produktif

Butuh tingkat kesadaran dan partisipasi publik dalam upaya mengembangkan inovasi dan terobosan baru dalam pengelolaan wakaf produktif. Perlu adanya pemasaran program-program terkait wakaf produktif agar semakin banyak pihak terlibat.

Salah satunya melalui program CWLS (Cash Waqf Linked Sukuk), yakni upaya untuk mengoptimalkan pengumpulan dana yang diperlukan. 

  • Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai aktor perekonomian

Sinergi dan kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan proyek-proyek wakaf produktif berskala besar agar dapat diinisiasi bersama. Apalagi saat ini sumberdaya lahan bakau masih banyak yang belum dimanfaatkan dengan optimal. 

  • Penguatan program edukasi dan literasi wakaf

Untuk menggerakkan partisipasi publik maka diperlukan peningkatan program edukasi dan literasi wakaf. Dalam hal ini sasarannya adalah segmen masyarakat agar mau bersama-sama meningkatkan program wakaf produktif.

Wakaf memang bukan amalan wajib layaknya zakat. Namun saat ini masyarakat mulai terbuka dengan peran wakaf dalam perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Maka dapat diprediksi bahwa ekspansi wakaf produktif kedepannya akan semakin besar yang mana dapat memberikan manfaat secara optimal bagi penerimanya atau mauquf alaih.

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top