theconversation.com

Kenapa Wakaf Produktif?

Di Indonesia, wakaf produktif masih belum familiar di tengah masyarakat. Wakaf masih dipandang sebatas ibadah yang identik dengan 3M, yakni makam, masjid dan madrasah.

Ditambah lagi dengan literasi masyarakat yang memang masih minim, sehingga wakaf dipandang sebelah mata. Padahal potensinya cukup besar apabila dijadikan sebagai alat pemerataan ekonomi di tanah air.

Sejauh ini masyarakat juga cenderung menyalurkan wakaf melalui aset tidak bergerak. Padahal dengan wakaf produktif dapat meningkatkan kebermanfaatan serta mengembangkan surplus investasi wakaf.

Seharusnya di era revolusi industri modern saat ini, wakaf produktif dapat menjadi salah satu gerakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Karena seperti yang terlihat di lapang bahwa tidak sedikit pembangunan yang berlandaskan pengelolaan wakaf produktif seperti pendidikan, kesehatan, sandang pangan dan lainnya.

Namun memang, saat ini pengelolaan wakaf secara produktif belum berjalan secara optimal dan efektif. Sehingga perlu adanya kerjasama antara institusi yang bergerak dalam bidang pengelolaan wakaf dan orang-orang profesional untuk melakukan manajemen yang baik sehingga harta yang diwakafkan dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Bukti Nyata Manfaat Wakaf Produktif

Salah satu bukti nyata pemanfaatan wakaf produktif dalam dunia islam yang paling terkenal adalah universitas Al Azhar Kairo Mesir. Lembaga ini didirikan untuk memberikan pelayanan pendidikan secara gratis.

Dalam sejarah juga dikatakan bahwa lembaga Al-Azhar berhasil menyelamatkan ekonomi Mesir serta membantu pemerintah saat mengalami permasalahan-permasalahan ekonomi.

Diketahui bahwa lembaga Al-Azhar telah mencetak ulama-ulama di berbagai dunia yang banyak mendorong perubahan di negara dimana mereka berada.

Begitu juga yang dinyatakan oleh Imam Syafi’i, sejak zaman nabi, wakaf telah dikembangkan secara bertahap oleh Rasul dan para sahabatnya.

Bukti lainnya juga ada di Inggris, melalui Islamic Relief yang telah berhasil mengelola dana wakaf melalui program wakaf tunai. Lembaga ini menjual saham wakaf yang bernilai 890 untuk setiap lembarnya. Para pemegang saham mempunyai hak tidak tertulis untuk menentukan dana tersebut akan disalurkan kemana.

Masih banyak negara-negara lainnya yang telah menerapkan wakaf produktif hingga saat ini dan terus berkembang pesat. Lalu bagaimana dengan di Indonesia?

Salah satu penerapan wakaf produktif Indonesia yakni melalui program wakaf air untuk daerah-daerah krisis air bersih di tanah air. Uang yang di donasikan oleh para donatur dimanfaatkan untuk membangun sumur bor tanda sumur gali atau pipanisasi guna memberikan aliran air bersih bagi daerah kekeringan.

Tentu saja bagi masyarakat-masyarakat yang tinggal di desa krisis air bersih sangat membutuhkan sumber air mandiri. Wakaf sumur tersebut akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Yuk, ikut program wakaf sumur bersama Sedekah Air. Berapapun dana yang Anda donasikan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu mereka yang kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Wakaf Sekarang

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top