Perbedaan Sedekah dan infak adalah

Perbedaan Sedekah dan Infak dalam Islam

Apa perbedaan sedekah dan infak dalam ajaran agama Islam? Memang keduanya terlihat sama dan juga sama-sama contoh perbuatan baik, tapi jika ditelaah lebih dalam ada beberapa perbedaan.

Berikut kami akan memberikan penjelasan tentang perbedaan sedekah dan infak, yuk simak sampai selesai ulasan ini.

Penjelasan tentang Infak

Infak merupakan salah satu amalan dengan mengeluarkan atau memberikan harta kepada orang lain. Sehingga harta yang telah diberikan tersebut akan menjadi milik penerimanya.

Melalui amalan ini dapat menjalin ikatan persaudaraan serta mencapai tujuan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Infak dikeluarkan berdasarkan kepentingan kemanusiaan sesuai ajaran dalam agama Islam. 

Seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 195 yang artinya: “Infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. – (Q.S Al-Baqarah: 195)

A. Contoh Infak

Untuk mengetahui perbedaan sedekah dan infak bisa diperhatikan dari contoh penerapannya. Antara lain:

  • Infak Mubah: harta yang dikeluarkan untuk perkara mubah seperti bercocok tanam, berdagang atau sejenisnya
  • Infak wajib: harta yang dikeluarkan untuk perkara wajib seperti menafkahi istri dan keluarga, membayar mas kawin, menafkahi anak meskipun telah bercerai dengan pasangannya dan sebagainya.
  • Infak sunnah: harta yang dikeluarkan untuk niat sebagai sedekah
  • Infak haram: mengeluarkan harta untuk tujuan atau sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT, misalnya infaqnya orang kafir untuk menghalangi syiar

B. Keutamaan Infak

Infaq sebagai salah satu amalan tentu mempunyai keutamaan apabila dilakukan oleh umat muslim. Sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT, berikut beberapa keutamaan berinfak:

  • Membersihkan dan mensucikan jiwa
  • Menjadi seorang muslim yang masuk golongan orang-orang benar
  • Melipatgandakan kebaikan
  • Meraih kebaikan
  • Diampuni dosa-dosanya serta masuk golongan orang-orang bertaqwa yang akan mendapatkan hadiah surga
  • Bisa menyelamatkan dari azab Allah SWT
  • Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT
  • Sebagai bentuk rasa syukur kepada pencipta

Penjelasan tentang Sedekah

Mengetahui perbedaan sedekah dan infak, Anda juga harus memahami tentang penjelasan sedekah itu sendiri. 

Secara definitif, sedekah diartikan sebagai harta ataupun non harta yang dikeluarkan dari seseorang atau badan usaha di luar zakat yang mana diperuntukkan guna kemaslahatan umat.

Salah satu perbedaan sedekah dan infak yakni sedekah mempunyai cakupan yang lebih luas karena dapat diberikan berupa non harta.

Bahkan memberikan bantuan berupa tenaga atau sekedar senyum tulus saja sudah termasuk bersedekah. Hal ini menunjukkan bahwa sedekah merupakan ibadah yang mudah sekaligus menjadi ladang pahala. 

Sedekah merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT sehingga jaminan yang dijanjikan tidak main-main. Allah SWT mengabulkan permintaan mereka yang rajin bersedekah.

A. Contoh Sedekah

Agar lebih mudah memahami perbedaan sedekah dan infak, berikut contoh amalan sedekah:

  • Sedekah tenaga: misalnya dengan melakukan kerja bakti di lingkungan rumah, menjadi relawan bencana alam, membersihkan tempat ibadah dan lain sebagainya
  • Sedekah barang: memberikan sesuatu barang seperti minuman, pakaian, makanan, untuk mereka yang membutuhkan
  • Sedekah senyuman: sedekah paling mudah dilakukan dan sesuai dengan anjuran nabi SAW
  • Sedekah nasihat: sedekah non harta dengan memberikan nasihat atau masukan bagi sesama

B. Keutamaan Sedekah

Sama halnya dengan berinfak, sedekah juga mempunyai beberapa keutamaan apabila dilakukan dengan niat ikhlas dan sungguh-sungguh, antara lain:

  • Melipatgandakan pahala dari Allah SWT
  • Menghapus dosa-dosa dan membersihkan harta
  • Menyembuhkan dari berbagai penyakit
  • Meningkatkan tali silaturahmi
  • Pemerintah di hari akhir

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan sedekah dan infak, cukup mudah dipahami bukan?

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top