Perbedaan Wakaf dan Hibah

Perbedaan Wakaf dan Hibah

Sudah tahu apa perbedaan wakaf dan hibah? Sebagai makhluk Allah yang diberikan rezeki, tentu kita dianjurkan untuk menunaikan amalan sedekah sebagai tabungan akhirat.

Namun sepertinya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara wakaf dan hibah. Keduanya memang diberikan secara sukarela, tapi memiliki maksud dan tujuan yang berbeda.

Berikut kami akan memberikan pembahasan tentang perbedaan wakaf dan hibah. Mau tahu? Langsung saja simak selengkapnya.

Perbedaan Wakaf dan Hibah dari Definisinya

perbedaan wakaf dan hibah
sumber: waqafarrisalah

Sebelum membahas lebih jauh, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara hibah dan wakaf dari segi definisinya. Berikut penjelasan masing-masing:

Pengertian Wakaf

Berdasarkan pemaparan dari Mazhab Imam Syafi’i, wakaf merupakan harta yang dapat diambil manfaatnya untuk digunakan atau dibelanjakan pada hal-hal yang berguna dalam upaya membantu masyarakat.

Wakaf merupakan salah satu sedekah, tapi pemanfaatannya tidak habis saat itu juga. Harta atau benda yang diwakafkan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama sehingga seringkali disebut sebagai sedekah jariyah karena amalnya tidak terputus meskipun pewakaf telah tiada. 

Wakaf adalah ibadah sunnah, tapi dalam surat Ali Imron ayat 92 tertuang anjuran untuk wakaf, berbunyi:

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” [QS. Ali Imran (3): 92]

Seseorang yang berwakaf disebut dengan wakif, yakni orang yang mewakafkan harta benda miliknya. Syarat utama untuk menjadi wakif yaitu sudah akil baligh, berakal sehat, sukarela dan merdeka.

Barang atau benda yang diwakafkan tidak dapat diperjualbelikan. Umumnya diterapkan dalam bentuk madrasah, mushola atau makam. Namun sekarang sudah lebih dioptimalkan yaitu melalui wakaf rumah sakit, kebun, sumur, ladang atau tempat pengembangan diri.

Pengertian Hibah

Dalam bahasa Arab, hibah berarti melewatkan atau menyalurkan. Pengertian hibah adalah pemberian harta milik seseorang kepada orang lain saat dirinya masih hidup tanpa mengharapkan imbalan atau tanpa disertai kewajiban mengembalikan.

Barang atau benda yang dihibahkan tersebut menjadi hak milik orang lain. Syarat penerima hibah harus benar-benar ada dan menjadi tidak sah apabila yang diberikan masih bentuk janin atau telah tiada. 

Sebagai contoh, orang tua yang menghibahkan atau memberikan rumah warisan kepada anaknya sebagai tempat kumpul keluarga. 

Aturan mengenai hibah tertuang dalam pasal 1666 Undang-Undang Hukum Perdata yang digunakan untuk menghindari gugatan hukum akibat sengketa warisan sehingga harus mempunyai perjanjian hitam diatas putih antara pemberi hibah dan yang dihibahkan.

Hibah juga dikenal sebagai warisan sehingga biasanya menggunakan surat warisan untuk mengatur ketentuan harta yang diwariskan sesuai dengan perjanjian pihak yang bersangkutan. Begitu juga apabila harta warisan tersebut ingin dijual maka tergantung dari kesepakatan antara pemberi dan penerima yang tertera dalam surat warisan.

Perbedaan Wakaf dan Hibah

Untuk lebih detailnya, berikut beberapa perbedaan wakaf dan hibah yang harus Anda ketahui:

  • Berdasarkan Ketahanan

Harta benda yang diwakafkan baik benda bergerak maupun tidak bergerak bersifat tahan lama sehingga bisa terus digunakan dalam jangka waktu lama. Sementara pada barang yang dihibahkan umumnya berupa sekali pakai, tapi juga ada yang tahan lama. Keduanya sama-sama bukan sesuatu yang haram.

  • Berdasarkan Manfaat

Harta benda yang diwakafkan harus mempunyai manfaat untuk kepentingan masyarakat secara luas. Sedangkan barang hibah dapat diberikan untuk perorangan maupun kelompok sebagai kepentingan bersama ataupun pribadi.

  • Hak Milik

Harta benda wakaf tidak untuk menjadi hak milik seseorang, kendati ada jenis wakaf berdasarkan waktu. Sedangkan barang hibah bisa menjadi hak milik pribadi orang yang dihibahkan.

Melalui penjelasan di atas, tentunya Anda sudah mengetahui apa saja perbedaan wakaf dan hibah bukan? 

Wakaf merupakan salah satu amalan jariyah sebagai investasi akhirat. Yuk, sisihkan sedikit harta kita untuk berwakaf, salah satunya dengan membantu membuatkan sumur untuk daerah-daerah kekeringan di Indonesia.

Ikut Wakaf Sumur

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top