Sedekah Air di Sirnajati, Cibarusah, Bekasi

Kecamatan Cibarusah, Bekasi, merupakan salah satu kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumber air pada umumnya kering.

Sudah sejak 4 bulan yang lalu, warga kesulitan air bersih. Ribuan warga di sekitaran Sungai Cipamingkis, memanfaatkan air sungai yang keruh untuk keperluan mandi, mencuci, dan bahkan beberapa untuk minum.

Jelas, ini akan berdampak negatif pada kesehatan warga.

Ada tiga desa yang sangat terkena dampak bencana kekeringan ini, yaitu Desa Ridhogalih, Ridhomanah, dan Sirnajati.

Kesulitan mengakses air bersih ini akan semakin bertambah sulit, bagi warga yang jauh dari Sungai Cipamingkis; seperti Desa Sirnajati.

Desa ini hanya memiliki saluran kali kecil yang sudah lama surut, dan sangat bergantung dari sisa-sisa resapan air di sungai atau sawah sekitar kali kecil itu.

Desa ini, berdasarkan wawancara kepada informan tim Sedekah Air, belum mendapatkan bantuan air bersih dari pihak mana pun, padahal lokasi tidak dekat dengan sungai.

Maka penggiat Sedekah Air, kali ini memberikan sedikit bantuan kepada warga yang kekeringan di Desa Sirnajati; berupa dropping air bersih sebanyak dua tangki, masing-masing 8.300 liter.

Tentu, dropping air bersih melalui truk-truk tangki ini tidak menyelesaikan masalah.

Dropping air hanyalah upaya tanggap darurat yang sifatnya temporer.

Ke depan, insya Allah, tim Sedekah Air akan melakukan tes hidrolistrik untuk mengetahui keberadaan air tanah.

Selanjutnya, berdasarkan hasil tes tersebut, jika memungkinkan, akan kami buat sumur artesis yang airnya dapat digunakan oleh warga sekitar.

Mohon doakan. Jazakallah khair.

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top