economictimes.indiatimes.com

Sedekah Jariyah, Pahala yang Tidak Terputus

Sering kita mendengar bahwa sedekah jariyah terus mengalirkan pahala yang tidak terputus. Sedekah sendiri merupakan pemberian dari seseorang kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas serta dapat diberikan melalui berbagai bentuk.

Penerima manfaat dari sedekah juga boleh siapa saja, baik diberikan kepada yang miskin maupun orang kaya. Tentu ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi mereka yang suka bersedekah. Terutama sebagai sumber amal yang menemani di dalam kubur.

Apa Itu Sedekah Jariyah?

Sedekah jariyah merupakan amalan yang tidak akan terputus dan terus mengalir meskipun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Sesuai yang tercantum dalam hadits berikut ini:

Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya“. (HR. Muslim)

Di dalam Al-Quran menyebutkan sedekah menggunakan istilah lain seperti shodaqoh, shiddiq, yang bermakna memberikan pinjaman. Artinya, dengan bersedekah sama saja Anda sedang meminjamkan harta kepada Allah dan nantinya Allah yang Maha Kaya akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan pengembalian berlipat ganda.

Kata “jariyah” sendiri berarti mengalir. Inilah mengapa sedekah jariyah merupakan sedekah dengan ganjaran dan pahala yang tidak akan terputus.

Wakaf adalah Sedekah Jariyah

www.groundstation.space

Wakaf merupakan salah satu sedekah jariyah karena selama harta/benda yang diwakafkan terus dipergunakan maka pahalanya akan terus mengalir kepada pewakaf (wakif).

Harta wakaf tidak boleh dijual, dihibahkan maupun diwariskan. Namun pengelolaannya harus terus berkelanjutan agar dapat menyalurkan manfaatnya kepada penerima harta wakaf.

Harta wakaf dikelola oleh nazhir secara terus menerus dan produktif agar menghasilkan keuntungan yang bisa diberikan kepada mauquf alaih (penerima wakaf) sesuai kehendak wakif dalam ikrar wakaf.

Sementara, keuntungan dan manfaat dari pengelolaan wakaf bisa berbagai bentuk maupun peruntukan. Misalnya wakaf tanah yang dikelola untuk pembangunan sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah dan lain sebagainya.

Akhir-akhir ini wakaf sebagai sedekah jariyah juga lebih fleksibel, yakni dapat dilakukan dalam bentuk pemberian uang tunai. Uang tersebut kemudian digunakan untuk memberikan manfaat bagi penerimanya.

Misalnya digunakan untuk pembangunan sumur atau sumber air bagi desa-desa kekeringan. Selama sumur tersebut terus mengalirkan air dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, maka wakif juga akan terus mendapatkan aliran pahala.

Sudahkah Anda bersedekah? Yuk, sisihkan sedikit harta kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. Masih banyak daerah-daerah krisis air bersih dan sekolah/pondok pesantren yang kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Donasi Wakaf Sumur

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top