Bekal Akhirat Sebelum Ajal Menjemput

Siapkan Bekal Akhirat Sebelum Ajal Menjemput, Milenial Harus Tau

Generasi milenial saat ini sepertinya tengah disibukkan dengan pencapaian pencapaian di dunia. Mulai dari bekerja, mendapatkan penghasilan besar, menduduki jabatan tinggi hingga memperoleh penghargaan maupun prestasi.

Sayangnya, hidup di dunia ini hanya sementara. Rata-rata manusia di era sekarang hanya dapat bertahan hidup hingga di usia 70 tahun. Tentu setelah ah masa tersebut, kita akan memasuki fase baru kehidupan yakni di akhirat.

Jadi, apa yang sudah kamu persiapkan untuk akhiratmu nanti? Yuk persiapkan bekal ini karena ajal bisa sewaktu-waktu menjemput.

1. Kerja Keras Mengejar Tujuan

Meskipun dunia hanya sementara, tapi jangan sia-siakan begitu saja dengan bermalas-malasan. Justru sebagai milenial kita harus lebih bekerja keras dalam mengejar tujuan sebelum tutup usia.

Apa yang ingin kamu capai dalam hidup ini maka kejarlah. Kerahkan energi dan pikiran untuk mencapai tujuan tersebut, tanpa mengesampingkan akhirat.

2. Manfaat yang Kita Tinggalkan di Dunia

Seringkali kita mendengar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Di dalam ayat Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa manusia adalah khalifah yang berarti pemimpin serta dapat memberikan manfaat, menyelesaikan persoalan di lingkup sosial dan tidak berbuat kerusakan.

Jadi, salah satu bekal akhirat yang harus dipersiapkan adalah menjadi manusia yang bermanfaat. Apabila nantinya kita telah menutup usia, maka tidak ada lagi kesempatan untuk memberikan manfaat bagi sesama. Misalnya dengan memperbanyak berbuat baik, berkarya, bersedekah dan lain sebagainya.

3. Memperbanyak Amal Jariyah

Persiapan bekal akhirat yang paling penting adalah amal jariyah. Pahala dari amal ini akan menjadi penyelamat kita di masa depan akhirat nanti yang penuh siksaan untuk penebusan dosa-dosa selama hidup di dunia.

Maka dari itu, perbanyaklah amal jariyah mulai dari sekarang. Teruslah beribadah seolah-olah hari ini adalah usia akhir kita dan tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Seperti yang disampaikan dalam hadits: “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)

Sedekah Jariyah dengan Berwakaf

Salah satu amalan jariyah yang dapat dipersiapkan yakni dengan ikut berwakaf. Seperti yang disampaikan oleh para ulama, berwakaf merupakan sedekah jariyah yang paling baik karena pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat.

Berwakaf merupakan menyerahkan sebagian harta milik untuk dimanfaatkan selamanya maupun jangka waktu tertentu sesuai kepentingannya guna kesejahteraan umum sesuai Syariah.

Tidak sedikit umat muslim yang saat ini berlomba-lomba melakukan amalan wakaf seperti berwakaf tanah, bangunan, masjid, atau dalam objek lainnya untuk memberikan kemanfaatan bagi sesama. Bahkan saat ini objek wakaf sudah semakin variatif dan dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai.

Misalnya dengan menjadi bagian donatur Sedekah Air. Uang yang terkumpul nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun sumur guna membantu masyarakat yang tinggal di daerah krisis air bersih. Insyaallah, wakaf sumur tersebut akan terus memberikan manfaat bagi penerima sekaligus mengalirkan pahala bagi pewakafnya. 

Jadi bagi para milenial, tidak ada salahnya mulai sekarang menabung untuk akhirat. Mulai dari Rp 10.000 saja kita bisa sedikit demi sedikit ikut andil dalam berwakaf guna sebagai bekal di akhirat nanti.

Wakaf Sekarang

Bagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
WhatsApp
Scroll to Top