Wakaf air kali ini dilakukan di Kampung Citambal RT 01, RW 02, Desa Padasuka, Cibatu, Garut, Jawa Barat.
Desa ini selalu menjadi langganan krisis air bersih, ketika musim kemarau tiba, padahal didominasi area persawahan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Sehingga setiap kemarau tiba, tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen, karena sawahnya mengering.
Selama ini, areal persawahan dan kebun terpaksa hanya berharap sumber air dari tadah hujan.
Dampak kekeringan setiap kemarau, terindikasi bisa menimbulkan keresahan masyarakat yang semakin meluas.
Karena itu, masyarakat sangat mengharapkan terdapat penambahan pasokan bantuan air bersih secara intens.
Kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Padasuka, sudah menggunakan air dari PDAM, tapi dengan debit air yang masih sangat minim.
Bahkan, tidak cukup untuk menunjang aktivitas harian seperti mandi, mencuci, dan konsumsi.
Sehingga banyak di antara mereka, terpaksa mengonsumsi air Sungai Cimanuk, padahal kondisinya juga keruh; bahkan relatif kotor.
Di desa ini juga terdapat tempat ibadah dan SMP Islam Darul Mu’min, yang sekaligus pondok pesantren.
Jemaah masjid dan santri pondok pesantren, biasanya memanfaatkan sumur tadah hujan yang berkedalaman 7 meter.
Masjid Jami’ yang berada satu area dengan ponpes tersebut, pernah mendapatkan bantuan sosial berupa MCK dan tempat wudhu.
Namun, hingga saat ini masih belum memiliki pasokan air yang memadai untuk menunjang kegiatan ibadah dan kebutuhan sehari-hari para santri.
Kondisi air yang ada, tidak hanya minim. Namun, juga cukup keruh, sehingga hanya bisa digunakan untuk berwudhu.
Sementara untuk kebutuhan masak dan minum, biasanya mereka membeli air atau mengambil dari mata air yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari area.
Itu pun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sekitar 500 orang.
Alhamdulillah, setelah melakukan survei geolistrik, Sedekah Air berhasil mendapatkan air; dengan membangun sumur bor kedalaman 45 meter di lokasi tersebut.
Insya Allah, sumber air ini bisa dimanfaatkan untuk 500 jiwa.
Jazakallah khair.